Dewasa ini fast food atau makanan cepat saji menjadi sesutu yang sangat digemari hampir sebagian besar orang sudah mencicipi makanan ini. Makanna ini terbukti memiliki rasa yang enak akan tetapi banyak penelitian yang sudah membuktikan jika mengonsumsi fast food terlalu banyak maka dapat merusak kesehatan.
Mengapa demikian, berikun ini fakta-fakta mengenai makanan cepat saji yang cukup mengejutkan yang mungkin bisa menjawan alasan mengapa makanan cepat saji tidak menyehatkan, seperti dikutip redaksi ngkos.com dari laman Merdeka.
1. Kentang goreng tidak bisa busuk selama 3 tahun
Saat menikmati burger taukah ada jika kentang goreng yang biasa disuguhkan bersama itu biasanya mengandung banyak pengawet didalamnya. Alhasil pengawet tersebut mampu membuat kentang gorek tersebut bisa disajikan dihari berikutnya karena memang dapat bertahan atau tidak membusuk meski disimpan selama tiga tahun lamanya. Penggunaan bahan pengawet tersebut bertujuan untuk membunuh jamur dan bakteri.
2.Burger tidak akan membusuk selama 14 tahun
Selain pada kentangnya, burger juga dikatakan banyak mengandung bahan pengawet pula, ha itu pernah dibuktikan oleh seorang pria bernama David Whipple. Ia melakukan pembuktian dengan cara menaruh buger pesanannya kedalam sebuah kantung plastik lalu menyimpannya selama 2 tahun di bagasi mobilnya. Anehnya burger tersebut tetap tidak berubah meskipun telah disimpannya selama 2 tahun lamanya. Lantas iapun kembali melkukan percobaannya dengan menyimpannya lebih lama lagi yakni selama 14 tahun. Dan apa yang ia dapatkan, burger tersebut masih tetap sama seperti saat semula.
3. “The cheese” sebenarnya hanya mengandung 49% keju
Aslinya keju memag sudah dikenal dengan rasanya yang enak dan gurih, tidak heran jika tempat yang menyediakan makanan cepat saji memasukkan kata ‘cheese’ di dalamnya untuk menarik minat pembeli. Namun taukah anda jika sebenarnya kandungan keju yang terdapa dalam makanan cepat saji itu biasnya hanya sebanyak 49%. Selebihnya bersumber dari erasa dan bahan kimia buatan alias tidak asli.
4.Kandungan milkshake tidak ‘semanis’ rasanya
Biasayanya tempat makanan cepat saji selain menyajikan coke, juga menyajikan milkshake. Minuman ini sudah dikenal menyuguhkan rasa yang manis dan menyenangkan. Namun sebenarnya kandungan milkshake juga mengndung bahan kimia di dalamnya yang mampu menimbulkan bahanya pada kesehatan tubuh.
5.Sisa makanan yang dijual
Bukan tidak mungkin jikal makanan cepat sajiyang dijual oleh sebuah retoran dapat habis pada hari itu saja, pasti akan ada waktu dimana makanan yang dijual tidak habis karena sepi pengunjung, meskipun tidak selalu. Namun taukah ada biasanya makan yang tidak habis tersebut bakalan kembali dijual pada hari berikutnya.
6. Tinggi kalori
Sudah rahasi umum jika dikatakan makan cepat saji tinggi akan kalori. Bhkan sakin tingginya kandungan kalori yang ada pada makanan cepat saji dapat memenuhi kebutuhan kalori keesokan harinya.
Setidaknya itulah beberapa rahasia menjijikkan dari makanan cepat saji yang mungkin tidak anda sadari. Untuk itu tidak ada salahnya jika ada mencoba mengurangi kegemaaran anda untuk mengkonsumsi makanan cepat saji demi kesehatan tubuh anda.
Mengapa demikian, berikun ini fakta-fakta mengenai makanan cepat saji yang cukup mengejutkan yang mungkin bisa menjawan alasan mengapa makanan cepat saji tidak menyehatkan, seperti dikutip redaksi ngkos.com dari laman Merdeka.
1. Kentang goreng tidak bisa busuk selama 3 tahun
Saat menikmati burger taukah ada jika kentang goreng yang biasa disuguhkan bersama itu biasanya mengandung banyak pengawet didalamnya. Alhasil pengawet tersebut mampu membuat kentang gorek tersebut bisa disajikan dihari berikutnya karena memang dapat bertahan atau tidak membusuk meski disimpan selama tiga tahun lamanya. Penggunaan bahan pengawet tersebut bertujuan untuk membunuh jamur dan bakteri.
2.Burger tidak akan membusuk selama 14 tahun
Selain pada kentangnya, burger juga dikatakan banyak mengandung bahan pengawet pula, ha itu pernah dibuktikan oleh seorang pria bernama David Whipple. Ia melakukan pembuktian dengan cara menaruh buger pesanannya kedalam sebuah kantung plastik lalu menyimpannya selama 2 tahun di bagasi mobilnya. Anehnya burger tersebut tetap tidak berubah meskipun telah disimpannya selama 2 tahun lamanya. Lantas iapun kembali melkukan percobaannya dengan menyimpannya lebih lama lagi yakni selama 14 tahun. Dan apa yang ia dapatkan, burger tersebut masih tetap sama seperti saat semula.
3. “The cheese” sebenarnya hanya mengandung 49% keju
Aslinya keju memag sudah dikenal dengan rasanya yang enak dan gurih, tidak heran jika tempat yang menyediakan makanan cepat saji memasukkan kata ‘cheese’ di dalamnya untuk menarik minat pembeli. Namun taukah anda jika sebenarnya kandungan keju yang terdapa dalam makanan cepat saji itu biasnya hanya sebanyak 49%. Selebihnya bersumber dari erasa dan bahan kimia buatan alias tidak asli.
4.Kandungan milkshake tidak ‘semanis’ rasanya
Biasayanya tempat makanan cepat saji selain menyajikan coke, juga menyajikan milkshake. Minuman ini sudah dikenal menyuguhkan rasa yang manis dan menyenangkan. Namun sebenarnya kandungan milkshake juga mengndung bahan kimia di dalamnya yang mampu menimbulkan bahanya pada kesehatan tubuh.
5.Sisa makanan yang dijual
Bukan tidak mungkin jikal makanan cepat sajiyang dijual oleh sebuah retoran dapat habis pada hari itu saja, pasti akan ada waktu dimana makanan yang dijual tidak habis karena sepi pengunjung, meskipun tidak selalu. Namun taukah ada biasanya makan yang tidak habis tersebut bakalan kembali dijual pada hari berikutnya.
6. Tinggi kalori
Sudah rahasi umum jika dikatakan makan cepat saji tinggi akan kalori. Bhkan sakin tingginya kandungan kalori yang ada pada makanan cepat saji dapat memenuhi kebutuhan kalori keesokan harinya.
Setidaknya itulah beberapa rahasia menjijikkan dari makanan cepat saji yang mungkin tidak anda sadari. Untuk itu tidak ada salahnya jika ada mencoba mengurangi kegemaaran anda untuk mengkonsumsi makanan cepat saji demi kesehatan tubuh anda.
Inilah 6 Fakta Menjijikan Dari Makanan Cepat Saji