Friday, 29 March 2013

Peluanag Usaha-Wiraswasta Rumahan

Pilihan menjalani bisnis di rumah merupakan idaman setiap orang, baik itu bapak-bapak, ibu rumah tangga, remaja, dan dewasa. Tidak terikat jam kantor dan tidak terjebak kemacetan di pagi hari. Pada saat rush hour, tidak berada dalam perintah dan aturan orang lain, dan sebagainya adalah beberapa keuntungan yang kita peroleh dengan menjalani wiraswasta rumahan.

Namun, memang pada kenyataannya membuat wiraswasta rumahan tidak semudah membalikkan telapak tangan, mengapa demikian? Seringkali keinginan melakukan wiraswasta di rumah terbentur berbagai kondisi, di antaranya:

tidak ada ide;tidak ada modal;tidak ada keberanian;bingung dengan pemasaran, dan lain sebagainya. Lalu, adakah cara atau tips untuk menghindari atau menanggulangi hal-hal tersebut? Serta apa sajakah jenis-jenis wiraswasta yang dapat kita lakukan di rumah? Mari simak penjelasan berikut.

Bagaimana Memulai Wiraswasta di Rumah?
Sebelum menentukan jenis wiraswasta apa yang akan Anda lakoni, tanya dulu diri sendiri, apa tujuan terbesar Anda ingin menjalani wiraswasta rumahan? Ingin selalu dekat dengan keluarga? Menikmati detik demi detik pertumbuhan si kecil? Malas terkena macet di jalan? Segan bila harus terus menerus di bawah perintah atasan? Ya, banyak sekali alasan.

Hal yang terpenting, jadikan alasan Anda tersebut menjadi motivasi awal memulai wiraswasta rumahan. Alasan/motivasi yang kuat, akan membuat Anda kuat dan siap menghadapi apapun yang bisa saja terjadi dalam melakoni wiraswasta rumahan. Setelah niat yang kuat, lalu apa? Jenis wiraswasta seperti apa yang bisa dimulai? Simak beberapa ilustrasi berikut.

Ilustrasi 1
Apakah Anda penggemar tanaman? Mengapa tidak memulai merintis bisnis Nursery? Nursery yaitu tempat jual beli dan pengembangbiakan aneka tanaman, khususnya tanaman hias.

Lalu, bagaimana modal bisa didapatkan? Dengan menyisihkan sedikit uang belanja, misalnya Rp 100.000 atau Rp 50.000, Anda berarti telah mulai merintis wiraswasta Nursery. Setelah terkumpul Rp 500.000, Anda bisa mengunjungi sebuah Nursery besar dan berkonsultasi dengan pemiliknya.

Selanjutnya, Anda dapat memilih aneka bibit tanaman hias yang harganya berkisar 5 ribu sampai 25 ribu rupiah. Lalu, bagaimana dengan tempat? Jika memiliki halaman yang luas, tentunya tidak menjadi masalah. Namun yang memiliki halaman kecil, dapat memulainya dengan membuat tempat pot berundak dari bambu atau kayu.

Pot-pot tanah liat yang berisi tanaman hias bisa Anda letakkan secara berundak. Jangan lupa beri terpal/penutup yang transparan untuk menghindari sinar matahari langsung. Apabila semua tahapan sudah dilakukan dan siap menjalani bisnis nursery, jangan lupa berpromosi. Sebarkan brosur atau promosi dari mulut ke mulut.

Ilustrasi 2
Apakah Anda penggemar masakan, kue-kue atau cokelat? Mengapa tidak mencoba membuat warung makan, catering atau menerima pesanan kue-kue dan cokelat? Hal yang harus dipersiapkan adalah modal. Kemudian tempat, apabila Anda ingin membuka warung makan.

Modal sendiri bisa didapat dengan beberapa cara, yaitu menabung atau meminta bantuan modal ke bank. Kalkulasikan seluruh biaya, mulai dari pasokan bahan baku masakan/kue, peralatan memasak/membuat kue atau coklat dan pengolahannya, gaji pegawai, sewa tempat (akan lebih ringan jika memulai membuka warung makan di halaman atau garasi). Setelah semua beres, cobalah berpromosi. Promosi dengan memberi komplimen "All you can eat with Rp20.000" atau memberi sampel gratis, lewat brosur dan promosi dari mulut ke telinga.

Ilustrasi 3
Anda seorang fashionista? Kenapa tidak mencoba membuat toko online atau berjualan di rumah? Pilihannya bisa pakaian, sepatu, tas, kerudung, atau aksesoris. Untuk memulai bisnis seperti ini sebenarnya tidak perlu modal yang terlalu besar. Dengan uang Rp750.000 sampai Rp2.000.000, Anda sudah bisa memulainya.

Jika memiliki kenalan akrab yang memiliki butik atau konveksi, Anda bisa memanfaatkannya dengan menawarkan jasa untuk menjualkan produknya. Nah, dengan cara ini nyaris Anda tidak mengeluarkan modal sama sekali. Anda hanya akan mengeluarkan biaya untuk transportasi misalnya.

Cara lain adalah dengan berbelanja ke pusat grosir. Jika Anda sudah mempunyai langganan, mintalah sistem konsinyasi. Jika ada barang yang tersisa, Anda dapat mengembalikannya tanpa harus membayar, dan diganti dengan produk baru dengan harga yang sama. Hal yang penting Anda harus jujur, disiplin dan ulet.

Keuntungan Apa yang Anda Dapat dengan Melakukan Wiraswasta Rumahan?
Selain keuntungan finansial, Anda akan mendapat:
waktu yang lebih banyak dan berkualitas di rumah dengan keluarga;kebebasan dari ikatan aturan waktu dan aturan lainnya yang ada di suatu perusahaan;lebih rileks dan tenang;bebas menentukan langkah dan strategi bisnis yang Anda mau;mendapat lebih banyak relasi dan wawasan.
Hal yang perlu diingat, jangan berharap keuntungan datang cepat menghampiri. Semua perlu waktu dan kesabaran. Anda harus selalu peka terhadap keinginan pasar, pintar menonjolkan kelebihan produk Anda dibanding produk lain yang sejenis, jujur, ulet dan pantang menyerah! sumber :victor buana

1 comment: