Penyakit jamur akar putih (JAP) merupakan penyakit yang patut mendapat perhatian lebih karena sering mengakibatkan kematian pada tanaman karet.
JAP disebabkan oleh patogen Rigidoporus microporus dan biaya pengendaliannya relatif mahal. Oleh karena itu, diperlukan teknologi pengendalian JAP yang efektif dan murah.
Salah satu cara, melalui tindakan pencegahan sebelum terjadi serangan dan pengobatan terhadap tanaman yang terserang dengan cara penggunaan fungisida kimia, belerang, biofungisida Trichoderma koningii dan tumbuhan antagonis. Hasil penelitian menunjukkan, pencegahan penyakit yang efektif adalah melalui pengurangan sumber infeksi dengan mempercepat pelapukan tunggul karet dengan pembakaran atau inokulasi jamur pelapuk.
Perlindungan tanaman sebelum terserang penyakit dilakukan dengan menanam tanaman antagonis lidah mertua di sekeliling pangkal batang pada awal penanaman karet. Pengobatan tanaman yang terserang JAP yang paling efisien dan efektif adalah dengan aplikasi fungisida berbahan aktif triadmefon sumber: agrobisnis online
JAP disebabkan oleh patogen Rigidoporus microporus dan biaya pengendaliannya relatif mahal. Oleh karena itu, diperlukan teknologi pengendalian JAP yang efektif dan murah.
Salah satu cara, melalui tindakan pencegahan sebelum terjadi serangan dan pengobatan terhadap tanaman yang terserang dengan cara penggunaan fungisida kimia, belerang, biofungisida Trichoderma koningii dan tumbuhan antagonis. Hasil penelitian menunjukkan, pencegahan penyakit yang efektif adalah melalui pengurangan sumber infeksi dengan mempercepat pelapukan tunggul karet dengan pembakaran atau inokulasi jamur pelapuk.
Perlindungan tanaman sebelum terserang penyakit dilakukan dengan menanam tanaman antagonis lidah mertua di sekeliling pangkal batang pada awal penanaman karet. Pengobatan tanaman yang terserang JAP yang paling efisien dan efektif adalah dengan aplikasi fungisida berbahan aktif triadmefon sumber: agrobisnis online
Pengendalian Penyakit Jamur pada Tanaman Karet