Thursday 17 September 2015

Ternyata Menangis Itu Termasuk Ibadah

Semua praktek ibadah akan dinilai benar selama berdasarkan petunjukk Al Qur’an dan sunnah Nabi. Menangis termasuk ibadah bila dilandaskan kepada Al Qur’an dan Sunnah Nabi yaitu menengis yang terjadi semata-mata- krena takut kepada Allah. Al Qur’an mempertanyakan keimanan orang yang tidak pernah menangis dikala mendengar ayat-ayat AlQuran. Allah berfirman:

أَفَمِنْ هَذَا الْحَدِيثِ تَعْجَبُونَ(59)وَتَضْحَكُونَ وَلَا تَبْكُونَ(60)وَأَنْتُمْ سَامِدُونَ(61)فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا(62)

Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan itu?. Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis? Sedang kamu melengahkannya? Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah Dia.

Menurut ayat diatas, orang yang tidak mau menangis dengan ayat Allah dia adalah oranng yang lalai. Karena itu orang yang tidak diragukan ketakwaan dan ketaatannya kepada Allah senantiasa mudah meneteskan air mata ketika mendengar Allah berfiman. Terutama bila ayat yang dibacanya adalah yang berhubungan dengan teguran seperti ayat diatas ini. karena itu ketika para shahabat pertama kali mendengar ayat ini dibacakan mereka pun menangis.

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال لما نزلت أ فمن هذا الحديث تعجبون وتضحكون ولا تبكون وأنتم سامدون بكى أصحاب الصفة حتى جرت دموعهم على خدودهم فلما سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم حنينهم بكى معهم فبكينا ببكائه فقال صلى الله عليه وسلم لا يلج النار من بكى من خشية الله ولا يدخل الجنة مصر على معصية ولو لم تذنبوا لجاء الله بقوم يذنبون فيغفر لهم

Dari Abi Hurairah RA dia berkata: ketiaka turun ayat afamin hadzal haditsi…… menangislah para shahabat (ahli shuffah) hingga mengalirlah air mata mereka membasahi pipi, dan ketika Rasulullah mendengar tangisan mereka, beliaupun menangis bersama mereka, maka kamipun menangis karena (terdorong oleh) tangisannya.

Beliau bersabda: tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada Allah dan tidak akan masuk surga orang yang terus menerus berbuat dosa. Sekiranya kamu tidak berdosa pasti Allah akan mmendatangkan orang-orang yang berdosa kemudian Dia mengampuni mereka.

Memperhatikan hadits ini jelas sekali bahwa menangis karena takut neraka adalah akhlak Rasul dan para shahabat. Dan orang-orang yang tidak mau menangis tidak berarti tidak ada yang ditangisi atau tidak pernah berdosa melainkan meeka termasuk golongan yang terus menerus berbuat dosa. Dan Allah menyediakan ampunan bukan bagi orang yang tidak berdosa, karena setiap manusia pasti berbuat dosa , akan tetapi Dia menyediakan ampunan bagi orang yang suka menangisi dosa.

Bila tidak mau menangisi dosa berarti sama dengan memeliharanya. Dan orang yang memelihara dosa tentu akan dijauhkan dari surga. Karena Allah sediakan surga bagi orang yang bertaubat. Allah Swt telah memberi kepada setiap manusia potensi untuk menangis dan tertawa. Keduanya adalah amanat yang mesti dimanfaatkan untuk taqarrub kepadaNya.

Dan kebanyakan manusia lebih banyak tertawa dibanding dengan menangis. Bahkan mereka berusaha untuk membuat-buat ketawa. Dalam realitas kehidupan telah ditemukan bahwa sebagia manusia ada yang mampu membuata orang lain tertawa dan ada pula yang mampu membuat orang lain menangis. Sekiranya menangis dan tertawa ini kita lakukan untuk kepentiangan hari akhirat, pasti kita akan banyak menangis dan jarang tertawa selama didunia ini.

Dan sekiranya hal tidak dilakukan, maka tertawa didunia tetap hanya sebentar sebab hidup di dunia tidak lama lagi akan berakhir. Dan orang yang tidak mau menangis di dunia akan menangis di akhirat. Karena itu Allah mengingatkan dengan firman-Nya:

فَلْيَضْحَكُوا قَلِيلًا وَلْيَبْكُوا كَثِيرًا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ(2)

Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan. Ada seorang hamba yang berkata: saya tidak menenagis karena saya bukan orang yang emosional melainkan saya adalah orang yang banyak berfikir.

Penyataan ini bila ditinjau dengan kaca mata Islam sangat perlu diperbaiki, karena berlawanan dengan kandungan hadits Rasul yang menegaskan bahwa semakin luas wawasan seseorang dan mendalam ilmunya pasti akan semakin sering menangis dan jarang tertawa. Mari kita perhatikan sabda Rasulullah saw:

عن عبد الله بن عمرو قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لو تعلمون ما أعلم لبكيتم كثيرا ولضحكتم قليلا ولو علمتم ما أعلم لسجد أحدكم حتى ينقطع صلبه ولصرخ حتى ينقطع صوته ابكوا إلى الله فإن لم تستطيعوا أن تبكوا فتباكوا

Dari Abdillah bin Amr, ia berkata: Rasulullah bersabda: sekiranya kamu mengetahui apa yang aku ketahui pasti kamu banyak menangis dan jarang tertawa, sekiranya kamu mengetahui apa yang kuketahui pasti ada diantara kamu yang bersujud hingga patah tulang rusuknya, dan pasti berteriak menangis hingga habis suaranya. Menangislah kamu kepada Allah, apabila kamu tidak bisa menangis, maka usahakan sampai mampu.

Menurut hadits ini orang yang berilmu akan lebih banyak dan lebih mudah untuk menangis, karena dia mengetahui siapa dirinya dan dimana dia berada. Dan sebaliknya bila seseorang banyak tertawa dan jarang menan9gis berarti dia kurang mengetahui hakikat dirinya dihadapan Allah, sehingga dia selalu merasa tenang tanpa ada rasa kehawatiran kalau dirinya dekat dengan kemurkaan Allah, seakan-akan dia adalah orang yang sudah dijamin akan mendapat surga dan selamat serta jauh dari bahaya neraka.

Padahal tidak ada seorangpun yang mengetahui masa depan yang akan dihadapinya esok hari apalagi hari-hari sesudah mati. Karena itu, semakin mendalam dan luas ilmu seseorang tentang Islam maka akan semakin sering menangis. Bila kita susah manangisi dosa berarti kita sedang berada dalam kegelapan. Bila kita berada dalam kegelapan, bukan saja dosa kecil yang tidak terlihat akan tetapi dosa besar pun susah diketahui. Ya Allah ampunilah dosa kami dan memasukkanlah kami kedalam golongan yang tercantum dalam firmanMu:

إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا(107)وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا(108)وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا(109

Sesungu8hnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebellumnya apabila Al Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyugkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata: Maha suci tuhan kami pasti dipenuhi dan mereka meniarap atas dahinya serta menangis, dan (Al Qur’an) menambah khusyu’ mereka.

Menangis yang bernialai ibadah adalah menangis yang melibatkan semua unsur manusia yaitu akal fikiran yang diisi dengan ilmu; qalbu yang diisi dengan keimanan; dan seluruh anggota badan termasuk kepala dengan sujudnya; lisan dengan membaca istighfar, tasbih, tahmid dan ungkapan dzikir lainnya. Dan tidak kalah pentingnya bahwa tetesan air mata yang membanjiri wajah hingga membasahi tempat sujud akan menjadi saksi nanti di akhirat .

Ada seseorang yang merasa cukup dengan menangis dalam hati saja dan menganggap bahwa menangis dengan meneteskan air mata tidak lagi diperlukan, dengan alasan bahwa sikap cengeng itu tidaklah baik. Sikap seperti ini tidak keliru bila diterapkan pada situasi sedang menghadapi musuh Allah yang menuntut semua hamba untuk berjiwa besar dan menjaga wibawa kaum muslimin demi terpeliharanya kemuliaan Islam .

Akan tetapi lain halnya ketika kita sedang berhadapan dengan Yang Mulia dan Maha Perkasa. Semua hamba harus menunjukkan kerendahan dirinya dengan penuh kesadaran sebagai hamba yang hina tak berdaya yang menyadari akan banyaknya dosa dan sering lalai akan perintah yang turun dari Dzat Yang Maha Bijaksana, dan pada saat yang sama kita harus menyadari bahwa kita tidak lama lagi akan disidang didepan Pengadilan Yang Mahatinggi.

Untuk meningkatkan kesadaran ini sangat diperlukan untuk selalu ingat akan kehidupan para nabi dan shalihin. Karena mereka adalah orang pinter dan cerdas dalam memahami kehidupan ummat, dan mereka juga adalah pejuang yang tidak pernah mengenal takut kepada siapapun. Namun demikian, mereka adalah sangat cengeng ketika sedang merintih kepada Yang Mahaadil dan menghadap kepada Yang Mahakuasa. Demikian Allah menjelaskan dalam firman-Nya:

إِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ ءَايَاتُ الرَّحْمَنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا(58)

Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Yang Maha Pengasih mereka meniarap sujud dan menangis Ayat diatas menjelaskan sifat-sifat para Nabi dan para pengikutnya dengan kata sujjadan (ahli sujud) dan bukiyyan (ahli menangis).

Kata bukiyyan adalah shighah mubalaghah (bentuk kata yang mempunyai makna sangat) dari kata bakiina yang merupakan kata sifat bagi orang-orang yang suka menangis. Hal ini menggambarkan bahwa tangisan tersebut melebihi dari tangisan yang biasa terjadi pada masayarakat umum yang disebabkan urusan dunia. Makna menangis yang dimaksud dalam ayat akan lebih jelas lagi bila kita perhatikan hadits Rasul SAW dibawah ini.

Menangis Menurut Sunnah Rasul SAW

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : عيـنان لا تمسـهما النار عين بكت من خشـــية وعين باتت تحرس في سبيل الله

Rasulullah SAW bersabda: Dua mata yang tidak akan terkena api neraka yaitu mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga dijalan Allah

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ثلاثة أعين لا تحرقهم النار أبدا عين بكت من خشية الله وعيين سهرت بكتاب الله وعين حرست في سبيل الله عز وجل

Rasulullah SAW bersabda: Tiga mata yang tidak akan terbakar api neraka untuk selamanya: mata yang menangis karena takut kepada Allah, mata yang berjaga dimalam hari karena membaca kitab Allah, dan mata berjaga-jaga membela agama Allah.

Wallahu’alam. sumber : eramuslim.com

4 comments:

  1. Assalamualaikum Pengakuan tulus dari saya sendiri IBU KOMALA SARI , Saya Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1MYLLIAR, saya hampir mau bunuh diri tidak tau harus bagai mana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan MBAH RADEN MUDZAKKAR, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 2 hari
    saya berpikir,akhirnya saya bergabung dan menghubungi MBAH RADEN MUDZAKKAR
    kata Pak.MBAH pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan dana gaib, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 2 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 3M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi MBAH RADEN MUDZAKKAR Di Tlp 0852-9856-9393
    agar di
    berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
    hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika anda ingin seperti
    saya hubungi MBAH RADEN MUDZAKKAR pasti akan di bantu Oleh Beliau Seperti saya wassalam
    Atau Kunjungi Situs AKI KLIK DISINI ( PESUGIHAN PUTIH AHLI DUKUN TANPA TUMBAL )

    PESUGIHAN DANA HIBAH/ PENARIKAN DANA GAIB
    ANGKA RITUAL GAIB:2D-3D-4D-5D-6D
    PESUGIHAN JUAL JANIN
    PESUGIHAN TUYUL
    PESUGIHAN UANG BALIK
    PESUGIHAN TANPA TUMBAL (PUTIH)
    PESUGIHAN NIKAH JIN
    PELARISAN DAGANG
    JUAL TANAH DAN RUMAH

















    ReplyDelete
  2. Mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses. Perkenalkan terlebih dahulu saya Sri Wahyuni biasa di panggil Mba Sri, TKI tinggal di kota Pontian johor Malaysia,Saya berprofesi sebagai pembantu rumah tangga, tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya, tetap ikhtiar.
    pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos pulang. sempat saya putus asa,gaji pun selalu di kirim ke indonesia untuk biaya anak sekolah,sedangkan hutang banyak, kebetulan teman saya buka-buka internet mendapatkan nomor hp Mbah Suro (+6282354640471) katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan togel dengan keadaan susah jadi saya coba beranikan diri hubungi dan berkenalan dengan beliau Mbah Suro, Dan saya menceritakan keadaan saya.Beliau menyarankan untuk mengatasi masalah perekonomian saya,baiknya melalui jalan togel saja.Dan angka yang di berikan beneran tembus ,4607 dan saya dapat 275 juta alhamdulillah terima kasih banyak ya allah atas semua rerjekimu ini. walaupun ini melalui togel

    ReplyDelete
  3. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SANJAYA, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SANJAYA
    kata Pak kiyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SANJAYA Di Tlp 082399986107 atau INFO PESUGIHAN PUTIH KLIK DISINI
    berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur, saya sendiri dulu
    hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik, jika ingin
    seperti saya coba hubungi KYAI SANJAYA pasti akan di bantu Oleh Beliau

    ReplyDelete