Friday 5 October 2012

Resep Anti Rugi menjalankan Usaha

Formula ini yang saya gunakan dalam mengembangkan bisnis yang saya jalani saat ini, dan mungkin bisa diterapkan oleh rekan-rekan yang akan memulai bisnis atau bahkan yang sudah mulai, siapa tahu bermanfaat dan berguna untuk kemajuan.
1. Dalam menjalankan bisnis, 60% waktu saya pergunakanuntuk memasarkan dan menjual, 30% untuk membuat produk dan layanan sedangkan 10% nya saya pergunakan untuk manajemen dan administrasi.
2. Dalam menjual, 60% waktu penjualan saya pergunakan untuk menjaga dan mendapatkan pelanggan baru, 30% untuk mendapatkan pelanggan potensial dalam jangka pendek, dan 10% untuk mendapatkan pelanggan potensial dalam jangka panjang.
3. Dalam latihan dan pengembangan, 60% waktu saya pergunakan untuk menambah kekuatan-kekuatan usaha, 30% waktu saya pergunakan untuk mempelajari konsep baru dan 10% untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan usaha. Setelah saya terapkan selama ini ternyata formula tersebut ampuh dan dahsyat. Cobalah !
(Tiga formula di atas adalah resep anti rugi Henky Eko Sriyantono, pendiri Bakso Malang Kota Cak Eko Lebih dari 80 Outlet)
Setiap pebisnis mengharapkan keuntungan, dan setiap pebisnis berharap sepanjang kegiatan bisnisnya berjalan, tidak akan pernah merugi. Menurut Haji Nuzli Arismal atau biasa disebut Haji Alay, juragan besar yang malang melintang di Pasar Tanah Abang, Jakarta ini, bisnis yang dijamin tidak akan merugi dan tidak akan menyebabkan bangkrut jika anda memuliakan anak yatim, memberi makan orang miskin, tidak berlaku tamak terhadap bisnis yang digeluti, menunaikan kewajiban membayar zakat dan sedekahnya, serta tidak berlebihan mencintai dunia.
Lantas apa hubungannya antara berbisnis dengan memberi makan anak yatim, memberi makan orang miskin, serta membayar zakat dengan jaminan bisnis yang tidak merugi? Karena menurut Haji Alay, rahasianya terletak pada kemampuannya untuk ‘memberi”. Karena bagi orang yang memberi ia telah mengalirkan sebagian ‘kekuasaan’ Tuhan kepada manusia yang memerlukan. Karena itu, Haji Alay berpesan untuk menjadi pebisnis sukses, maka memberilah dengan segala kemampuan yang ada.
“Jika tidak memiliki penghasilan untuk memberi maka memberilah dengan yang tanpa perlu mengeluarkan uang. Kalau penghasilannya masih sedikit, ya memberilah sedikit dari yang sedikit itu. Kalau penghasilannya sudah banyak, ya memberilah lebih banyak dibanding yang sedikit tadi. Kalau bisa dan yang terpentingadalah ikhlas. Jika melakukan itu, maka Insya Allah digaransi tidak akan merugi dan tidak bakal bangkrut”, ujarnya. (fn/m2h)
suaramedia.com

0 komentar:

Post a Comment